Jaksa Masuk Sekolah: Sosialisasi Hukum di SMP Kabupaten Semarang dengan Tema Kenali Hukum Jauhi Huku
Tim Jurnalistik | Kegiatan
Jaksa Masuk Sekolah: Sosialisasi Hukum di SMP Kabupaten Semarang dengan Tema "Kenali Hukum, Jauhi Hukuman"
Kabupaten Semarang, 16 Oktober 2024 – Program Jaksa Masuk Sekolah kembali digelar dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya mengenal hukum sejak dini. Pada Kamis, 16 Oktober 2024, sosialisasi dengan tema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman” dilaksanakan di SMP-SMP Negeri dan Swasta yang tergabung dalam Kelompok 05 Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi, S.H., serta PLT Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Muslih, S.E., M.M.
Ismail Fahmi dalam sosialisasinya menekankan pentingnya siswa memahami dasar-dasar hukum untuk menghindari tindakan yang melanggar aturan dan berpotensi berujung pada hukuman. "Pemahaman hukum yang baik akan menjadi bekal penting bagi generasi muda agar terhindar dari jeratan hukum di masa depan," ujar Fahmi di hadapan ratusan siswa yang antusias mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Kabupaten Semarang, Drs. Heri Mulyanto, M.Pd., yang turut mendukung pelaksanaan program ini sebagai salah satu upaya dalam mendidik karakter dan tanggung jawab siswa.
Pada akhir acara, diadakan penyerahan piagam penghargaan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang kepada MKKS SMP Kabupaten Semarang sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap program Jaksa Masuk Sekolah. Penghargaan ini diterima langsung oleh Heri Mulyanto, yang menyampaikan harapannya agar program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperkuat pendidikan hukum bagi siswa-siswi SMP di Kabupaten Semarang.
Program Jaksa Masuk Sekolah yang menjangkau 13 sekolah ini diharapkan mampu memberikan edukasi hukum yang efektif, sehingga generasi muda lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dengan pemahaman yang baik tentang hukum dan aturan yang berlaku.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, serta mampu menegakkan hukum dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
