Outbond SMP Negeri 1 Pabelan dalam Rangka Jeda Semester Tahun Ajaran 2022 - 2023
Administrator | Olah Raga
Pabelan (3/ 03/ 2023), jeda semester SMP Negeri 1 Pabelan diisi dengan kegiatan outbond. Menurut Ibu Nurzaka Sri Wandansari, M.Pd., outbond dipilih sebagai kegiatan jeda semester karena diharapkan dapat membangun karakter kerjasama sebagai bentuk aplikasi profil pelajar pancasila. Beliau juga memaparkan bahwa outbond tersebut dapat meningkatkan keberanian dalam bertindak, membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual.
Peserta didik yang mengikuti outbond adalah kelas VII dan IX yang tidak ikut agenda piknik ke Malang. Sekitar pukul 07.30 peserta didik sudah memasuki pos 1. Semua peserta didik wajib kumpul di pos 1 terlebih dahulu sedangkan selanjutnya bisa memilih pos-pos sesuai dengan tim masing-masing. Berbagai outbond dilaksanakan secara berantai di 5 titik pos yaitu dari pos 1 sampai dengan pos 5. Pos 1 berada di Lapangan Gelora Getas, pos 2 berada di Kebun Karet, pos 3 berada di halaman Masjid Bantar, pos 4 berada di lapangan basket, dan pos 5 berada di lapangan upacara. Setiap pos sudah terdapat panitia dari anak OSIS dan 3 tim pendamping oleh bapak ibu guru.
Masing-masing pos terdapat permainan yang harus dilalui oleh peserta didik. Pos 1 bermain dengan dowo-dowonan. Peserta didik boleh menggunakan bantuan benda apapun untuk memanjangkan 1 anggota tim. Pos 2 disebut dengan permainan spider web. Spider web merupakan suatu permainan dengan aturan di mana peserta harus melewati jaring-jaring yang terbuat dari tali yang telah dibentuk dengan berbagai tingkat kesulitan tanpa menyentuh tali tersebut dan tanpa memasuki lubang yang sama.
Selanjutnya, pos 3 disebut permainan estafet bal. Permainan ini dilakukan dengan mengirim bola kepada temannya menggunakan media kertas sebagai alat pemindahnya secara estafet. Pos 4 berisi permainan estafet banyu. Estafet banyu sama halnya dengan estafet bal hanya benda yang dipindahkan adalah air menggunakan media gelas secara estafet.
Kemudian, pos 5 merupakan pos terakhir yang berisi permainan unca-uncalan banyu. Suatu permainan yang dilakukan dengan cara membagi tim menjadi 2 kategori yaitu pelempar dan penangkap kantong air. Penangkap harus bisa menangkap kantong air dalam utuh artinya tidak boleh pecah.
Setiap memasuki pos, tim harus menunjukkan kata kunci dengan yel yel singkat. Kemudian, mereka memberikan kertas cek lis sebagai bukti melalui pos tersebut kepada pendamping. Harapan dari Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru adalah agar semua peserta didik dapat semangat terhadap outbond. Ternyata hal itu benar adanya, terlihat saat semua perserta didik mengikuti outbond dengan ceria, sportif, dan penuh kerja sama. Berbagai langkah kreatif mereka lakukan agar dapat melalui permainan demi permainan bahkan bisa memenangkan untuk juara 1.
Penulis : Anggun Melati Sari, M.Pd.
